Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, mengungkapkan alasan Perum Damri mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 866,8 miliar. Karena dua tahun belakangan…
PT. Karya Perdana Marindotama merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jasa perbengkelan (workshop), machining dan fabrikasi mesin-mesin industri, marine engineering service serta pelayanan jasa keteknikan pada industri minyak dan gas.
PT. Putra Perdana Marindotama yang didirikan pada tahun 2012 dimaksudkan untuk mendukung perkembangan PT. Karya Perdana Marindotama dan melengkapi layanan dengan layanan baru yaitu layanan dibidang konstruksi baja, perdagangan umum (khususnya di bidang maritim) dan IT based total shipping management system.
Proses operasional dalam industri manufaktur membuat barang dari bahan baku atau bahan setengah jadi.
Layanan perbaikan dan perawatan las dan pengecatan dari kami. Dengan jaminan kualitas dan bahan.
Layanan perawatan dan perbaikan pelabuhan dengan kualitas terjamin.
Layanan perbaikan dan perawatan kebutuhan maritim dan industri
Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, mengungkapkan alasan Perum Damri mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 866,8 miliar. Karena dua tahun belakangan…
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerataan di seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, pembangunan jalan tol Trans-Sumatera hingga…
Maraknya penipuan yang mengatasnamakan bank harus selalu diwaspadai. Oleh karena itu, pegiat keamanan informasi digital membagikan tips agar nasabah bank dapat terhindari dari upaya penipuan…
Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga berdaya 3.500 voltampere (VA) ke atas (R2, R3) dan golongan sektor pemerintah (P1, P2, P3)….
Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan, mencatat kontribusi Ekonomi Digital Indonesia (EDI) masih relatif kecil terhadap ekonomi nasional, namun tumbuh pesat. Dikutip dari…
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, gejolak perekonomian global dapat diatasi dengan strategi membelanjakan uang, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), swasta, maupun masyarakat…