Dapat PMN Rp 866,8 Miliar, DAMRI Bakal Perkuat Pengembangan Bisnis

7i

Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, mengungkapkan alasan Perum Damri mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 866,8 miliar. Karena dua tahun belakangan ini sulit melakukan pengembangan bisnis.

“Kenapa kami akhirnya mengajukan PMN? karena 2 tahun terakhir ini kami agak sulit melakukan investasi dan pengembangan bisnis,” kata Setia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (15/6/2022).

Setia menjelaskan, saat ini Damri memiliki 657 trayek dengan total armada 2.377 unit. Dimana 65 persen menangani penugasan dan 35 persen komersial. Tetapi apabila dilihat dari komposisi penghasilan 80-90 persen dihasilkan dari komersial, dan 10-20 persen dihasilkan oleh penugasan.

Kinerja Perum Damri mencatatkan keuntungan mulai 2017, 2018, dan 2019. Pada 2018 dan 2019 pihaknya sudah menyetorkan dividen kepada negara. Namun pada 2020 muncul covid-19 dan pendapatan menurun drastis, disitulah Damri mencatatkan kerugian.

“Kita pada akhir 2018 mencatatkan kenaikan keuntungan 214 persen dan 2019 mencatat 107 persen, tapi karena covid-19 adanya pembatasan kegiatan laba turun otomatis. Padahal kalau kita lihat RKP 2020-2021 harusnya damri sudah mulai mengekspansi bisnisnya,” jelasnya.

Dilihat dari nilai aset juga demikian, karena tidak ada investasi pada tahun 2020-2021. Sementara 2017-2019 perum Damri sudah melakukan investasi untuk memperbesar skala bisnis. Namun pada triwulan I-2021 pendapatan Damri hanya Rp 143 miliar, sedangkan triwulan IV-2021 sebesar Rp 184 miliar.

“Tapi alhamdulillah triwulan I-2022 kami sudah mencatatkan pendapatan lebih tinggi lagi yaitu Rp 197 miliar. Dimana pada triwulan I-2022 laba bersih kami sudah positif meskipun masih tipis,” ujarnya.

“https://www.liputan6.com/bisnis/read/4987495/dapat-pmn-rp-8668-miliar-damri-bakal-perkuat-pengembangan-bisnis”

Posted in
Butuh bantuan?